Mata Uang Rupiah IndonesiaSource: bing.com

Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, rupiah menjadi mata uang resmi negara ini. Namun, sejarah rupiah sebenarnya dimulai jauh sebelum itu. Pada masa kolonial Belanda, Indonesia menggunakan gulden sebagai mata uangnya. Berikut adalah sejarah singkat mengenai rupiah sebagai mata uang Indonesia.

Zaman Kolonial Belanda

Kolonial Belanda Di IndonesiaSource: bing.com

Pada zaman kolonial Belanda, Indonesia menggunakan gulden sebagai mata uangnya. Gulden adalah mata uang Belanda yang juga digunakan di koloni-koloni Belanda lainnya. Pada awalnya, gulden diperkenalkan di Indonesia pada abad ke-17. Pada tahun 1816, Belanda memperkenalkan gulden baru yang bernama “Nederlandsche Handel-Maatschappij” atau NHM.

Pada tahun 1821, NHM mendirikan bank sentral di Batavia (sekarang Jakarta) yang bernama De Javasche Bank. Bank ini berfungsi sebagai pengelola keuangan kolonial Belanda di Indonesia. De Javasche Bank juga menerbitkan uang kertas dan koin yang beredar di Indonesia.

Perjuangan Kemerdekaan

Perjuangan Kemerdekaan IndonesiaSource: bing.com

Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, mata uang yang digunakan adalah Jepang Raya. Ini karena Indonesia dikuasai oleh Jepang pada saat itu. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pemerintah Indonesia mulai mencetak uang rupiah. Uang rupiah pertama yang dicetak adalah uang kertas dengan nilai 25 sen, 50 sen, dan 1 rupiah.

Uang Kertas Rupiah

Uang Kertas RupiahSource: bing.com

Uang kertas rupiah pertama yang dicetak memiliki gambar Bung Karno (Soekarno) dan Bung Hatta (Mohammad Hatta) sebagai simbol kemerdekaan Indonesia. Namun, pada tahun 1965, setelah terjadinya Gerakan 30 September, gambar Bung Karno dan Bung Hatta diganti dengan gambar pahlawan nasional seperti Sultan Hasanuddin, Cut Nyak Dien, dan Tuanku Imam Bonjol.

Selain itu, uang kertas rupiah juga sering mengalami inflasi yang menyebabkan nilai uang menurun. Oleh karena itu, pada tahun 2016, Bank Indonesia mengeluarkan uang kertas baru dengan nilai yang lebih besar. Uang kertas baru tersebut memiliki nilai 75 ribu, 100 ribu, 150 ribu, 200 ribu, dan 1 juta rupiah.

Uang Koin Rupiah

Uang Koin RupiahSource: bing.com

Di samping uang kertas, Indonesia juga memiliki uang koin rupiah. Uang koin rupiah pertama dicetak pada tahun 1951 dengan nilai 1 sen, 5 sen, 10 sen, 25 sen, dan 50 sen. Namun, seiring dengan inflasi, uang koin rupiah yang bernilai rendah seperti 1 sen dan 5 sen tidak lagi dicetak.

Uang koin rupiah yang masih beredar saat ini adalah koin 100 rupiah, koin 200 rupiah, koin 500 rupiah, dan koin 1000 rupiah. Koin-koin ini juga sering mengalami perubahan desain sesuai dengan tema yang sedang diangkat oleh pemerintah.

Perkembangan Rupiah Saat Ini

Rupiah Saat IniSource: bing.com

Saat ini, rupiah menjadi mata uang resmi Indonesia dan digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam transaksi sehari-hari. Namun, rupiah juga sering mengalami fluktuasi nilai terhadap mata uang asing seperti dolar Amerika Serikat.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kebijakan moneter Bank Indonesia, kondisi ekonomi global, dan faktor politik. Meskipun demikian, Bank Indonesia terus berusaha untuk menjaga stabilitas nilai rupiah agar tidak terlalu terpengaruh oleh faktor-faktor tersebut.

Kesimpulan

Kesimpulan Sejarah RupiahSource: bing.com

Sejarah rupiah sebagai mata uang Indonesia memiliki perjalanan yang panjang. Dari zaman kolonial Belanda hingga Indonesia merdeka, rupiah terus mengalami perubahan dan perkembangan. Meskipun sering mengalami inflasi dan fluktuasi nilai, rupiah tetap menjadi simbol kemerdekaan dan identitas bangsa Indonesia.

Related video of Sejarah Rupiah: Mata Uang Indonesia yang Merdeka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *