Para para adalah tarian yang berasal dari Jepang. Tarian ini dilakukan dengan gerakan yang lincah dan enerjik. Tarian ini biasanya ditarikan dengan musik techno dan disebut juga dengan nama “Eurobeat”. Tarian ini pertama kali muncul di Jepang pada tahun 1980-an dan sejak saat itu telah menyebar ke seluruh dunia.
Sejarah Para Para
Para para pertama kali muncul di wilayah Shinjuku, Tokyo pada tahun 1980-an. Tarian ini sangat populer di kalangan remaja di Jepang. Para para awalnya ditarikan dengan musik disco dan funk, namun kemudian berkembang menjadi tarian yang ditarikan dengan musik techno dan disebut juga dengan nama “Eurobeat”.
Pada tahun 1990-an, para para mulai menyebar ke negara-negara lain di Asia seperti Taiwan, Korea Selatan, dan Hong Kong. Tarian ini kemudian menyebar ke Eropa dan Amerika Serikat pada tahun 2000-an. Para para kini menjadi salah satu tarian yang populer di seluruh dunia dan banyak dipentaskan dalam acara-acara musik dan festival di berbagai negara.
Ciri Khas Para Para
Para para memiliki ciri khas gerakan yang lincah dan enerjik. Gerakan tarian ini biasanya mengikuti irama musik techno yang cepat. Tarian ini juga ditandai dengan gerakan tangan yang khas, seperti mengibaskan tangan ke depan dan ke belakang. Selain itu, para para juga sering menggunakan properti seperti payung atau bola lampu untuk menambah kemeriahan tarian.
Cara Menari Para Para
Untuk menari para para, Anda memerlukan gerakan yang lincah dan energik. Tarian ini biasanya dimulai dengan gerakan kaki yang sederhana seperti melompat-lompat atau menggerakkan kaki ke kiri dan ke kanan. Selanjutnya, gerakan tangan yang khas dapat ditambahkan dengan mengibaskan tangan ke depan dan ke belakang.
Untuk menambah kemeriahan tarian, Anda juga dapat menggunakan properti seperti payung atau bola lampu. Properti ini dapat digunakan untuk membuat gerakan tarian menjadi lebih menarik dan dinamis. Namun, Anda juga dapat menari para para tanpa menggunakan properti apapun.
Para Para di Indonesia
Para para juga telah menyebar ke Indonesia dan menjadi salah satu tarian yang populer di kalangan remaja. Beberapa klub di Jakarta dan Bandung sering menyelenggarakan acara para para dan menarik banyak peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, para para juga sering dipentaskan dalam acara-acara musik dan festival di Indonesia.
Para para di Indonesia biasanya ditarikan dengan musik techno dan disebut juga dengan nama “Eurobeat”. Gerakan tarian ini sering dimodifikasi dengan gerakan-gerakan lokal atau gerakan yang lebih sederhana agar lebih mudah dipelajari oleh pemula. Namun, esensi dari tarian para para tetap dipertahankan.
Kesimpulan
Para para adalah tarian enerjik yang berasal dari Jepang. Tarian ini memiliki gerakan yang lincah dan khas dengan penggunaan properti seperti payung atau bola lampu. Para para telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi salah satu tarian yang populer di kalangan remaja. Di Indonesia, para para juga menjadi salah satu tarian yang populer dan sering dipentaskan dalam acara-acara musik dan festival.